Beberapa gempa terbesar dan paling mematikan yang terjadi baru-baru ini bukanlah bencana alam, demikian kata para ilmuwan. Gempa ini disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pertambangan, pembangunan waduk, serta ekstraksi minyak dan gas.
Sebuah studi global terhadap ratusan gempa yang dilakukan oleh Christian Klose, seorang konsultan geofisika, mengidentifikasi 92 gempa besar yang kemungkinan besar disebabkan oleh manusia.
Klose dalam studinya yang dipublikasikan di Journal of Seismology mengatakan bahwa kerak Bumi dipenuhi dengan patahan geologi di bawah tekanan yang sangat besar, serupa dengan yang terjadi pada mata air yang melingkar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika manusia menimbun air atau mineral dalam jumlah besar di permukaan, atau mengekstraksinya dari bawah, perubahan berat tanah di atasnya cukup untuk melepaskan ketegangan geologis tersebut, sehingga menyebabkan gempa Bumi.
"Data secara khusus menunjukkan bahwa perubahan massal yang disebabkan oleh manusia dapat mempercepat jam siklus seismik alami dan menyebabkan atau memicu gempa baru," kata Klose seperti dikutip dari Arab News, Kamis (25/4/2024).
Berdasarkan penelitian, gempa tahun 2008 di Sichuan, China yang berkekuatan 7,9 Magnitudo dan menewaskan 80 ribu orang dipicu oleh pembangunan waduk Zipingu.
Menurut laporan The Times, gempa di Folkestone tahun 2007, yang mengguncang Inggris tenggara dan berkekuatan 4,3 Magnitudo, dipicu oleh jutaan ton sirap yang ditumpuk untuk melindungi pelabuhan Folkestone.
Studi tersebut Klose juga mengatakan gempa tahun 2011 di Lorca, Spanyol tenggara tampaknya dipicu oleh pengambilan air secara besar-besaran dan terus menerus dari reservoir bawah tanah.
Bencana lainnya, gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo yang melanda Newcastle, Australia, pada tahun 1989. Sebanyak 13 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka akibat peristiwa ini. Studi Klose mengaitkan gempa Newcastle dengan eksploitasi batubara yang diekstraksi dari tambang terdekat.
Apakah Anda percaya dengan teori Klose ini, detikers?
Simak Video "Gempa Kembali Terjadi di Taiwan, Kali Ini Berkekuatan M 6,0"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/afr)