Negara tetangga Singapura meluncurkan unit keempat kapal selam kelas Invincible Type 2189SG yang dinamakan RSS Inimitable. Kapal selam ini telah dibuat di galangan kapal Thyssenkrupp Marine Systems (TKMS) di Kiel, Jerman.
Dikutip dari Asia Times, Jumat (26/4/2024) kapal selam ini didesain sulit dideteksi dan sistem penggeraknya memungkinkannya lama berada di dalam air. Panjangnya sekitar 70 meter dan berat 2.000 ton.
RSS Inimitable akan diserahkan ke Singapura pada 2025 setelah diuji intensif. Kapal selam ini melengkapi 3 kapal selam militer Singapura yang rilis sebelumnya, yaoti RSS Invincible, RSS Impeccable dan RSS Illustrious.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal selam kelas Invicible ini diklaim sebagai yang paling canggih di Asia Tenggara. Secara total, saat ini Singapura mengoperasikan 8 kapal selam, Malaysia dua kapal selam dan Indonesia punya 4 kapal selam Type 209.
Kapal selam Type 218SG didesain khusus untuk keperluan Angkatan Laut Singapura. Banyak fiturnya otomatis, kapasitas besar, ketahanan di dalam air yang lebih lamam sekitar 4 sampai 6 minggu, dan dapat bermanuver lebih lincah.
Sistem senjatanya termasuk delapan tabung torpedo 533 mm dan area khusus untuk menembakkan rudal atau tim tentara khusus. Sensornya membantu oeprasi di dalam air serta sistemnya membantu tim mengambil keputusan lebih cepat.
Collin Koh Swee Lean, peneliti pertahanan Singapura, menyebut bahwa Singapura perlu memanfaatkan teknologi, termasuk di kapal selam, sebagai solusi terbatasnya penduduk. Kekuatan kapal selam dapat membantu melindungi perairan Singapura, dari Selat Malaka sampai Laut China Selatan.
Meskipun negara kecil, Singapura punya kemampuan militer yang cukup besar dan menghabiskan anggaran USD 11,7 miliar di tahun 2022. PM Singapura, Lee Kuan Yew, menilai jika Singapura ingin bertahan, mereka harus punya militer kuat agar musuh berpikir dua kali jika ingin menyerang.
Sementara dari sisi ekonomi, Singapura sepertinya ingin menjamin negaranya terlindungi dengan baik sehingga investasi di sana aman. Meskipun Singapura negara damai, tensi antara Amerika Serikat dan China belakangan ini mungkin membuat mereka semakin waspada.
Simak Video "KuTips: BRIN Bagi-bagi Kiat Sukses Lolos Pengajuan Proposal Riset"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)