shtandovebg.com

Elon Musk PHP Tak Jadi Datang ke India, Kenapa?

Elon Musk, Chief Executive Officer of SpaceX and Tesla and owner of Twitter, gestures as he attends the Viva Technology conference dedicated to innovation and startups at the Porte de Versailles exhibition centre in Paris, France, June 16, 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes/ File Photo Acquire Licensing Rights
Elon Musk PHP Tak Jadi Datang ke India, Kenapa? Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes/ File Photo Acquire Licensing Rights

Jakarta -

Publik dan pejabat di India heboh ketika baru-baru ini, Elon Musk membenarkan bahwa dia akan datang ke negara itu. Akan tetapi ternyata, nakhoda Tesla dan SpaceX itu rupanya memberi harapan palsu alias PHP.

Seperti dikutip dari CNN, pria kelahiran Afrika Selatan itu telah mengumumkan bahwa dia menunda kunjungannya ke India. Alasannya, dia sedang punya urusan yang berat di Tesla dan tidak bisa ditinggalkan.

Elon Musk disebut akan berkunjung ke India minggu depan. Dia dijadwalkan bertemu dengan PM India, Narendra Modi, kemudian mungkin memastikan bahwa Tesla akan membangun pabrik di sana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sayangnya, kewajiban di Tesla yang sangat berat mensyaratkan agar kunjungan ke India ditunda, tapi saya sangat menatap ke depan untuk berkunjung ke sana tahun ini," cetus Musk di akun X-nya.

Tesla memang sedang menghadapi masalah menurunnya penjualan dan baru-baru ini menggelar PHK pada ribuan karyawannya. Sekitar 10% dari total karyawan atau 14 ribu orang diberhentikan dari perusahaan kendaraan listrik itu.

ADVERTISEMENT

Di India selain dengan Modi, Elon berencana bertemu dengan para pemimpin startup luar angkasa India, termasuk Pawan Chandana, salah satu pendiri Skyroot Aerospace. Mereka meluncurkan roket pertama yang dikembangkan swasta di India pada tahun 2022.

Musk, yang merupakan orang terkaya keempat di dunia, diperkirakan akan mengumumkan investasi sebesar USD 2 hingga USD 3 miliar di India, terutama untuk membangun pabrik Tesla baru.

Kunjungan Elon awalnya dijadwalkan hanya beberapa hari setelah India memulai pemilu terbesar di dunia. Diperkirakan 960 juta orang di negara berpenduduk 1,4 miliar itu berhak memilih. Modi diprediksi akan meraih masa jabatan lima tahun ketiga berturut-turut sebagai Perdana Menteri.



Simak Video "Rencana Tesla Pangkas 14 Ribu Karyawannya Secara Global"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat