shtandovebg.com

Permintaan Turun, Apple Pangkas Pengiriman Headset Vision Pro

Mohamed Jawad shows off his Vision Pro headset on the first day of sales at a Palo Alto, Calif., Apple Store on Friday, Feb. 2, 2024. Jawad, who described himself as an
Apple Vision Pro (Foto: AP/Noah Berger)

Jakarta -

Apple kabarnya menurunkan perkiraan pengiriman headset Vision Pro untuk tahun 2024. Pasalnya permintaan terhadap headset mixed reality seharga USD 3.500 (Rp 56 jutaan) ini berkurang signifikan.

Menurut laporan analis Ming-Chi Kuo, Apple menurunkan jumlah unit Vision Pro yang akan dikapalkan tahun ini, dari konsensus pasar sebesar 700.000 sampai 800.000 unit menjadi 400.000 hingga 450.000 unit.

Apple bahkan menurunkan pesanan untuk Vison Pro bahkan sebelum produk itu diluncurkan di luar Amerika Serikat, yang mengindikasikan bahwa permintaan di AS sudah turun drastis di luar ekspektasi. Akibatnya, Apple harus mengambil perkiraan permintaan yang lebih konservatif saat Vision Pro dirilis di negara lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuo sebelumnya mengatakan Apple akan merilis Vision Pro di negara lain sebelum event Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024 yang digelar pada bulan Juni.

Turunnya popularitas Vision Pro di mata konsumen sebelumnya pernah dilaporkan oleh jurnalis Bloomberg Mark Gurman. Dalam laporannya, Gurman mengatakan sejumlah toko ritel Apple dulunya bisa menjual beberapa unit dalam sehari, tapi kemudian turun menjadi segelintir unit dalam sepekan.

ADVERTISEMENT

Permintaan demonstrasi di toko juga menurun drastis. Bahkan beberapa konsumen yang sudah membuat janji temu untuk menjajal Vision Pro di toko Apple sering kali tidak datang.

Apple memperkirakan pengapalan Vision Pro akan turun year-over-year pada tahun 2025 jika dibandingkan dengan tahun 2024. Akibatnya produsen iPhone ini harus menyesuaikan roadmap produk headset-nya.

Kuo sebelumnya memperkirakan Apple akan mulai memproduksi Vision Pro versi baru pada akhir tahun 2025. Tapi karena penyesuaian ini, kemungkinan peluncuran Vision Pro baru akan diundur hingga waktu yang tidak disebutkan, seperti dikutip dari MacRumors, Jumat (26/4/2024).

Kuo meyakini Apple akan berupaya untuk mengatasi sejumlah isu yang dialami pengguna Vision Pro seperti kurangnya aplikasi populer, harga yang terlalu mahal, dan kenyamanan tanpa mengurangi pengalaman pengguna.

Apple biasanya menjadi pemimpin tren di pasar produk baru, dan jika Vision Pro tidak sukses, efeknya bisa dirasakan di seluruh industri. Kuo meyakini hal ini akan mempengaruhi adopsi untuk komponen terkait perangkat virtual dan augmented reality, seperti display micro OLED.



Simak Video "Sederet Keluhan Pengguna Vision Pro hingga Pilih Kembalikan ke Apple"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat