Posisi Apple di pasar ponsel China turun drastis dibandingkan setahun sebelumnya. Di sisi lain, Huawei semakin berjaya, bahkan nyaris menyalip posisi Apple.
Menurut laporan Counterpoint Research, penjualan iPhone di China turun 19% pada kuartal pertama tahun 2024. Ini merupakan performa terburuk Apple di China sejak tahun 2020.
Pangsa pasar Apple di China turun menjadi 15,7% di Q1 2024, yang membuat posisinya di pasar ponsel China turun ke peringkat tiga. Padahal di periode yang sama tahun lalu Apple memimpin pasar ponsel China dengan pangsa 19,7%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu penjualan Huawei melonjak 70%, dan kini berada di posisi keempat. Pangsa pasarnya juga naik dari 9,7% pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 15,5%.
"Penjualan Apple melemah pada kuartal ini karena comeback Huawei berdampak langsung pada Apple di segmen premium," kata Senior Research Analyst Counterpoint Research Ivan Lam dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (25/4/2024).
"Selain itu, permintaan penggantian untuk Apple sedikit menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," sambungnya.
Lam mengindikasikan Apple masih bisa bangkit di China dengan menawarkan pilihan warna baru untuk iPhone, diskon besar-besaran, dan fitur kecerdasan buatan (AI) baru yang akan diperkenalkan di event WWDC 2024.
China merupakan pasar terbesar ketiga bagi Apple dan menyumbangkan sekitar 17% dari total pendapatan perusahaan pada kuartal sebelumnya. Tapi dominasinya di China mulai tergerus karena beberapa faktor seperti larangan penggunaan iPhone untuk pegawai pemerintah, ekonomi yang melemah, serta kehadiran ponsel terbaru Huawei seperti Mate 60 Pro dan Pura 70 series.
Laporan Counterpoint dirilis hanya beberapa hari setelah laporan lainnya dari IDC yang mengklaim pengapalan iPhone secara global turun 10% di Q1 2024. Apple pun harus lengser dari posisi puncak, yang kini kembali dikuasai oleh Samsung.
Secara keseluruhan, penjualan ponsel di China tumbuh 1,5% di kuartal pertama, menurut data Counterpoint. Vivo dan Honor, dua vendor ponsel asal China, berada di posisi pertama dan kedua dari segi pangsa pasar.
Simak Video "Apple Terancam Denda Rp 8,4 T, Kenapa?"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/afr)