shtandovebg.com

Aksi Trend Micro Menangkal Ransomware LockBit

LockBit
Ilustrasi LockBit. Foto: Dok. Bleepingcomputer

Jakarta -

Trend Micro mengungkap kolaborasinya dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) milik Amerika Serikat dan National Crime Agency (NCA) milik Inggris untuk menghadapi serangan ransomware LockBit.

Mereka pun mengklaim sudah menghancurkan rencana jangka panjang malware LockBit, salah satunya lewat pembaruan otomatis untuk pelanggan Trend Micro, bahkan sebelum LockBit selesai menguji produk mereka.

"Kami merasa terhormat bahwa threat intelligence kami telah memberikan value yang unik bagi penegakan hukum global dalam misi bersama untuk menjadikan dunia lebih aman," kata Robert McArdle, bos tim peneliti kejahatan Siber di Trend Micro, dalam keterangan yang diterima , Kamis (21/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LockBit adalah geng ransomware yang ada di balik sekitar 25% kebocoran data akibat ransomware selama 2023. Kerugian total akibat ransomware ini mencapai miliaran dolar dari berbagai korban di seluruh dunia selama empat tahun terakhir.

"Pada pekan lalu Trend Micro mengamankan pengguna Microsoft di dunia dari kerentanan yang sangat mengkhawatirkan dan pekan ini kami bergabung dalam upaya pembasmian kelompok ancaman paling berbahaya di dunia. Kini, insider tidak akan cukup naif untuk berasumsi bahwa upaya itu akan menghapuskan kelompok kejahatan tersebut, tapi kita tahu bahwa tidak ada penjahat waras yang mau terlibat dengan kelompok ini lagi" tambah McArdle.

ADVERTISEMENT

Berbagai detail di balik operasi tersebut terungkap, termasuk penyitaan mata uang kripto, penangkapan dan pendakwaan, pemberian sanksi, dan pemberian dukungan teknis kepada para korban. Operasi ini mengambil alih situs LockBit yang bocor, mengungkap informasi dan identitas pribadi anggota kelompok ini, serta detail pekerjaan mereka sebelumnya.

Ransomware adalah salah satu ancaman siber paling serius yang dihadapi perusahaan saat ini, dan dikenal tak pandang bulu dalam memilih korban, dari pemerintahan, sekolah, rumah sakit, sampai perusahaan swasta, dan bahkan membahayakan infrastruktur penting nasional.



Simak Video "Janji BSI Jaga Keamanan Data Nasabah usai LockBit Klaim Retas Data"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat