shtandovebg.com

Kenapa Lubang Terdalam Dunia Kola Superdeep Borehole Ditutup?

Lubaang terdalam dunia di rusia.
Kenapa Lubang Terdalam Dunia Kola Superdeep Borehole Ditutup? Foto: (istimewa)

Jakarta -

Kola Superdeep Borehole sampai saat ini menyandang sebutan sebagai lubang terdalam di dunia, yang pernah digali oleh manusia. Kisah penggaliannya berlangsung dramatis, sampai akhirnya bor penggali tak mampu lagi digunakan. Bagaimana ceritanya?

Kola Superdeep Borehole terletak di Murmanks, Rusia dan dalamnya tembus 12 kilometer. Proyeknya digagas oleh Uni Soviet pada tahun 1970. Pada saat itu, Uni Soviet dan Amerika Serikat tak hanya bersaing ke antariksa, tapi juga kedalaman Bumi. Jerman juga ikut menggali lubang sendiri untuk kepentingan ilmiah.

"Itu adalah pada saat era Tirai Besi, ketika penggalian dilakukan. Tentu saja ada persaingan di antara kami," kata Uli Harms dari International Continental Scientific Drilling Program yang dulu ikut menggali untuk Jerman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti halnya perlombaan ke antariksa, eksplorasi kedalaman Bumi merupakan unjuk teknologi canggih dan baru di zaman itu oleh masing-masing negara. Sampel bebatuan yang didapatkan sama berharganya bagi sains seperti batu yang diambil dari Bulan.

Akan tetapi disimpulkan, perlombaan ke dalam Bumi ini tidak ada pemenangnya. Semua proyek mengalami kegagalan atau tidak mencapai target karena masalah dana, politik, dan halangan dalam bidang teknologi. Walau demikian, Uni Soviet berhasil mencapai titik terdalam di Kola Superdeep Borehole.

ADVERTISEMENT
Kola Superdeep BoreholeKola Superdeep Borehole saat ini. Foto: Express.co.uk

Proses penggalian Kola Superdeep dihentikan sejak 1992. Sementara peralatan pengeboran dan riset dimusnahkan, dan situs penggalian ditinggalkan sejak tahun 2008. Kini yang tersisa di sana adalah besi berkarat yang menutupi Kola Superdeeep Borehole, di tengah lingkungan tak terawat.

"Pengeboran dihentikan pada tahun 1992, ketika suhu mencapai 180C. Ini dua kali lipat dari yang diharapkan pada kedalaman tersebut dan pengeboran lebih dalam tidak mungkin dilakukan lagi. Setelah runtuhnya Uni Soviet, tidak ada dana untuk mendanai proyek-proyek tersebut dan tiga tahun kemudian seluruh fasilitas ditutup. Kini situs terpencil itu menjadi tujuan para wisatawan yang suka bertualang," sebut BBC.

Dikutip dari Science, proses penggalian berlangsung dinamis. Ketika pengeboran Kola Superdeep Borehole dimulai tahun 1970-an, bor menembus batuan granit dengan mudah. Namun kala pengebor mencapai kedalaman sekitar 6,9 kilometer, lapisan jadi lebih padat dan lebih sulit dibor.

Akibatnya, mata bor pecah dan tim harus beberapa kali mengubah arah pengeboran. Makin dalam bornya, Bumi makin panas. Suhu sesuai prediksi para ilmuwan hingga sekitar 30 meter. Namun saat mengebor lebih dalam, panas meningkat tembus 180 derajat Celcius di area sekitar 12 kilometer ke bawah. Itu perbedaan drastis dari perkiraan temperatur 100 derajat Celcius.

Ya, temperatur di dalam Bumi berada di luar kemampuan peralatan pengeboran. Uni Soviet terus maju hingga tahun 1992, tapi tak pernah mencapai kedalaman lebih dari 12 kilometer itu. Pengebor tak punya pilihan selain menghentikan usaha, kurang dari target sedalam 15 kilometer.

Setelah Kola Superdeep Borehole, upaya lain dilakukan selama bertahun-tahun oleh negara lain termasuk Jerman, Austria dan Swedia. Tak satu pun dari lubang itu yang lebih dalam dari Kola Superdeep Borehole, meski ada yang lebih panjang, karena membelok dari jalur vertikalnya.



Simak Video "Layar IPS Vs AMOLED, Mana yang Lebih Bagus? "
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/afr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat