shtandovebg.com

Lubang Terdalam Dunia 12 Kilometer, Bor Penggalian Sampai Pecah

Lubaang terdalam dunia di rusia.
Kondisi lubang terdalam dunia Kola Superdeep Borehole sekarang. Foto: (istimewa)

Jakarta -

Kola Superdeep Borehole sampai saat ini menyandang sebutan sebagai lubang terdalam di dunia, yang pernah digali oleh manusia. Kisah penggaliannya berlangsung dramatis, sampai akhirnya bor penggali tak mampu lagi. Bagaimana ceritanya?

Kola Superdeep Borehole terletak di Rusia dan dalamnya tembus 12 kilometer. Proyeknya digagas oleh Uni Soviet pada tahun 1970. Pada saat itu, Uni Soviet dan Amerika Serikat tak hanya bersaing ke antariksa, tapi juga kedalaman Bumi.

Seluruh proyek ditutup tahun 2005 karena tak ada lagi dana. Sementara peralatan pengeboran dan riset dimusnahkan, dan situs penggalian ditinggalkan sejak tahun 2008. Kini yang tersisa di sana adalah besi berkarat yang menutupi Kola Superdeeep Borehole, di tengah lingkungan tak terawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Science, Senin (30/1/2023) proses penggalian berlangsung dinamis. Ketika pengeboran Kola Superdeep Borehole dimulai tahun 1970-an, bor menembus batuan granit dengan mudah. Namun kala pengebor mencapai kedalaman sekitar 6,9 kilometer, lapisan jadi lebih padat dan lebih sulit dibor.

Akibatnya, mata bor pecah dan tim harus beberapa kali mengubah arah pengeboran. Pola bor yang dihasilkan menyerupai semacam pohon Natal.

ADVERTISEMENT

Makin dalam bornya, Bumi makin panas. Suhu sesuai prediksi para ilmuwan hingga sekitar 30 meter. Namun saat mereka mengebor lebih dalam, panas meningkat tembus 180 derajat Celcius di area sekitar 12 kilometer ke bawah. Itu perbedaan drastis dari perkiraan temperatur 100 derajat Celcius.

Saat tim penggali melewati 14.800 kaki pertama 4,5 kilometer, batuan batuan menjadi lebih seperti plastik daripada padat, ditambah suhu tinggi, membuat pengeboran hampir tidak mungkin dilakukan.

Ya, temperatur di dalam Bumi berada di luar kemampuan peralatan pengeboran. Uni Soviet terus maju hingga tahun 1992, tapi tak pernah mencapai kedalaman lebih dari 12 kilometer itu. Pengebor tak punya pilihan selain menghentikan usaha, kurang dari target sedalam 15 kilometer.

Setelah Kola Superdeep Borehole, upaya lain dilakukan selama bertahun-tahun oleh negara lain termasuk Jerman, Austria dan Swedia. Tak satu pun dari lubang itu yang lebih dalam dari Kola Superdeep Borehole, meski ada yang lebih panjang, karena membelok dari jalur vertikalnya.



Simak Video "Layar IPS Vs AMOLED, Mana yang Lebih Bagus? "
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat