shtandovebg.com

Rongga Lava di Gurun Arab Jadi Rumah Manusia Purba Ribuan Tahun

Lava tube Arab Saudi
Rongga Lava di Gurun Arab Jadi Rumah Manusia Purba Ribuan Tahun (Foto: IFL Science)

Jakarta -

Lava tube di Arab Saudi diketahui melindungi manusia purba setidaknya selama 7.000 tahun, demikian menurut peneliti dalam sebuah studi baru.

Lava tube adalah saluran yang terbentuk oleh aliran lava gunung yang bergerak di bawah lapisan lava lainnya yang mengeras lebih cepat. Saat lava tube mulai kosong, sistem gua akan terbentuk.

Dalam studi ini, ditemukan harta karun arkeologi termasuk artefak, seni cadas, dan sisa kerangka yang menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa sistem gua yang luas digunakan oleh manusia penggembala dan ternak mereka selama beberapa milenium.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lava tube Umm Jirsan terletak di ladang vulkanik Harrat Khaybar di barat laut Arab Saudi dan membentang sepanjang 1.481 meter di bawah daratan, menjadikannya lava tube terpanjang di negara tersebut.

Gua-gua dan lava tube semacam itu lazim ditemukan di Arab namun jarang dieksplorasi. Artinya, gua dan lava tube tersebut mungkin menyembunyikan banyak rahasia tentang evolusi dan perkembangan budaya populasi manusia prasejarah di wilayah tersebut. Penemuan terbaru di Ummu Jirsan tidak mengecewakan.

ADVERTISEMENT

Seni cadas kuno dan catatan fauna mengungkapkan berbagai fase pendudukan manusia di situs tersebut, mulai dari Neolitikum hingga Zaman Kalkolitik atau Perunggu, kira-kira 10.000-3.500 tahun yang lalu.

"Temuan kami di Umm Jirsan memberikan gambaran langka tentang kehidupan masyarakat kuno di Arab, mengungkapkan fase berulang dari pendudukan manusia dan menyoroti aktivitas penggembala yang pernah berkembang pesat di dataran ini," kata pemimpin peneliti Dr Mathew Stewart dikutip dari IFL Science, Selasa (23/4/2024).

"Situs ini kemungkinan besar berfungsi sebagai titik jalan penting di sepanjang rute pastoral, menghubungkan oasis-oasis utama dan memfasilitasi pertukaran budaya dan perdagangan," sambungnya.

Gua tersebut, tim menyimpulkan, kemungkinan besar tidak digunakan sebagai tempat tinggal permanen, melainkan menjadi tempat perhentian yang sangat dibutuhkan bagi para pelancong yang lelah untuk berlindung dan beristirahat saat melintasi gurun.

Sebelumnya, para arkeolog telah menemukan ratusan ribu tulang, termasuk sisa-sisa manusia, di Umm Jirsan, yang terkumpul selama 7.000 tahun.

Melihat lebih dekat sisa-sisa ini dalam studi baru, tim menyimpulkan bahwa manusia yang menghuni gua tersebut mempertahankan pola makan kaya protein, dengan peningkatan yang signifikan dalam konsumsi jenis tanaman tertentu, seperti sereal dan buah, dari waktu ke waktu. Hal ini, kata mereka, mendukung munculnya pertanian oasis di Zaman Perunggu.

Sementara itu, analisis terhadap sisa-sisa hewan menunjukkan bahwa ternak yang dibagikan manusia di gua tersebut terutama memakan rumput liar dan semak belukar.

Seni cadas yang menggambarkan sapi, domba, kambing, dan anjing bersama manusia semakin mendukung gagasan bahwa tempat tersebut digunakan oleh penggembala ternak.

"Menjelajahi masa lalu Arab yang tersembunyi, penelitian kami mengungkap ribuan tahun pendudukan manusia di dalam dan di sekitar lava tube Umm Jirsan, menyoroti gaya hidup kuno dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan di lingkungan gurun yang keras ini," kata para peneliti.



Simak Video "Rumy Alqahtani, Wanita Arab Saudi Pertama yang Ikut Miss Universe 2024"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat