Huawei MatePad Pro 13.2 muncul sebagai jawaban atas kebutuhan tablet yang tidak hanya berfungsi sebagai perangkat hiburan, tetapi juga sebagai alat produktivitas yang handal. Dengan desain yang ramping dan ringan, MatePad Pro 13.2 menawarkan kombinasi sempurna antara estetika dan fungsionalitas.
Namun tak bisa dipungkiri tidak adanya layanan Google Mobile Services mungkin menjadi pertimbangan bagi beberapa pengguna. Tapi kenyataannya MatePad Pro 13.2 tetap bisa diandalkan untuk menjadi teman kerja yang asik.
Berikut review singkat Huawei MatePad Pro 13.2:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain
Tablet besar tak harus berat. Huawei membuktikan hal itu pada MatePad Pro 13.2.
Perangkat ini punya bobot 580 gram dengan ketebalan 5,5 gram. Bahkan ketika dipasangkan keyboard case tidak terasa berat dibawa, sehingga mudah dibawa-bawa saat work from cafe.
Varian yang bertandang ke redaksi berwarna hijau. Cover belakangnya terlihat seperti metal, padahal Huawei mengaku menggunakan material serta kaca berkekuatan tinggi demi mencegah goresan dan noda.
 Huawei MatePad Pro 13.2 Foto: Adi Fida Rahman/ |
Ketika banyak tablet yang menerapkan pinggiran flat, Huawei membuat rangka samping MatePad Pro 13.2 membulat. Ini bukan sebuah kekurangan, malah memberikan kenyamanan saat berada di tangan dan tampilan elegan.
Kita bisa menemukan tombol power di sisi kiri bersama lubang speaker yang menampung tiga dari enam driver speaker stereo. Di bagian atas terdapat pengaturan volume beserta tiga lubang mikrofon kecil peredam bising dan area kosong untuk menempelkan M-Pencil.
Sebelah kanan hanya ada port USB-C dan lubang yang menampung tiga driver speaker stereo. Tidak ada sensor sidik jari, baik di samping maupun layar.
Tapi tak perlu kecewa, karena Huawei menerapkan sistem pengenalan wajah yang aman karena menggunakan kamera depan bersama dengan sensor kedalaman ToF. Fitur ini bekerja sangat baik kendati dalam pencahayaan minim, MatePad Pro 13.2 seketika meningkatkan kecerahan layar untuk menerangi wajah untuk memudahkan pemindaian.
Layar
Layar menjadi aspek yang menonjol dari Huawei MatePad Pro 13.2. Sesuai namanya, bentangan layar tablet ini 13,2 inch dengan resolusi 2880 x 1920 pixel, refresh rate 120 Hz dan kecerahan puncak 1.000 nits
Bezel dibuat tipis membuat rasio screen to body mencapai 94%. Ini memberikan kesan lebih imersif di pandangan.
 Huawei MatePad Pro 13.2 Foto: Adi Fida Rahman/ |
Panel yang digunakan OLED, memanfaatkan teknologi X-True Display Huawei mampu reproduksi warna yang akurat dan mendalam. Dengan rasio 3:2 bikin MatePad Pro 13.2 asik untuk kerja karena layaknya laptop.
Matepad Pro ini memiliki 262PPi dan juga mendukung P3 wide color gamut, sehingga mengungguli iPad Pro dalam hal kualitas layar. Performa Anti-silau cukup berguna mengurangi pantulan, ini sangat berguna saat menggunakan tablet ini di ruang ruangan.
Berkat adanya 6 speaker, mengubah Huawei MatePad Pro 13.2 menjadi perangkat hiburan yang memuaskan. Suara yang dihasilkan nendang dan memuaskan di telinga.
M-Pencil dan Keyboard
Huawei MatePad Pro 13.2 ditemani M-Pencil generasi ketiga yang kini memanfaatkan teknologi NearLink. Fitur ini memungkinkan akurasi dan latensi yang lebih baik, sebab punya dukungan 10.000 tingkat sensitivitas tekanan.
Penanya terasa sangat enak untuk ditulis dan digambar, dan sangat akurat. Terasa sangat nyaman digunakan, terasa menggambar dengan pulpen.
Kita dapat menggesek ke bawah dari sudut kanan atas layar untuk mengakses menu cepat. Atau bisa mengatur fitur double tap M-Pencil untuk mengaktifkannya.
Pensil ini tidak memiliki port untuk mengisi daya. Cukup menempelkan M-Pencil di sisi kanan atas tablet untuk mengisi ulang daya secara magnetis.
Untuk menghemat baterai tablet, ketika pensil memiliki level baterai di atas 80%, pensil tidak akan terisi dayanya, tetapi kita masih dapat mengubahnya di pengaturan.
 Huawei MatePad Pro 13.2 Foto: Adi Fida Rahman/ |
Selain M-Pencil, MatePad Pro 13.2 ditemani Smart Magnetic Keyboard. Aksesori ini punya dua bagian penutup belakang snap-on dan penyangga di bagian belakang.
Keyboard ini terhubung ke tablet secara nirkabel. Keyboardnya meniru tata letak chiclet seperti laptop, selain itu ada touchpad yang mempermudah navigasi dan klik.
Ketika bagian keyboard dilepas, kita masih tetap melakukan pengetikan sehingga menambahkan opsi penggunaan MatePad Pro 13.2. Namun masalahnya, ketika kita ingin menggunakan tabletnya saja kita perlu memutuskan sambungan Bluetooth agar dapat menggunakan keyboard virtual.
Selanjutnya Rasa Laptop, Kinerja dan Baterai>>>