shtandovebg.com

TikTok Batasi Pengguna yang Kerap Posting Konten Bermasalah

ilustrasi aplikasi TikTok
Foto: Unsplash/@solenfeyissa

Jakarta -

TikTok memperketat peraturannya terkait apa yang akan tampil di halaman For You pengguna, di mana platform milik ByteDance ini tidak akan mempromosikan konten kreator yang memiliki pola posting tentang kebugaran ekstrem, teori konspirasi, materi berbau seksual, dan berbagai topik lain.

Perubahan ini termasuk dalam pembaruan Pedoman Komunitas TikTok yang dikeluarkan belum lama ini. Meskipun video tentang topik-topik tersebut secara teknis masih diperbolehkan di TikTok, namun konten itu sendiri dan akun mereka yang mempostingnya dapat dibatasi untuk sementara waktu.

"Kami memperkenalkan kebijakan membuat seluruh akun untuk sementara waktu tidak memenuhi syarat untuk direkomendasikan di feed For You jika seorang kreator berulang kali memposting konten yang bertentangan dengan standar feed For You," tulis Adam Presser, Kepala Operasi dan Trust and Safety TikTok sebagaimana dikutip dari The Verge, Jumat (19/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akun dan konten mereka akan lebih sulit ditemukan dalam penelusuran. Kami akan memberi tahu kreator ketika akun mereka telah dibatasi dengan cara ini, dan mereka dapat mengajukan banding," sambungnya.

Perubahan ini, yang mulai berlaku pada tanggal 17 Mei, tampaknya merupakan yang pertama yang secara langsung menargetkan akun kreator yang memposting video tentang topik-topik yang dianggap tidak layak untuk audiens yang lebih luas, meskipun konten itu sendiri tidak melanggar Pedoman Komunitas.

ADVERTISEMENT

Hal ini dapat mencegah kreator tertentu untuk memposting tentang topik tersebut untuk menghindari risiko disembunyikan sementara dari feed For You. Misalnya, seorang influencer kebugaran dapat menghindari berbicara tentang puasa intermiten yang diperpanjang atau memposting video "Sebelum dan Sesudah", yang keduanya tidak memenuhi syarat untuk feed For You.

Dalam pembaruan standar kelayakan feed For You yang dikeluarkan hari ini, TikTok juga menyatakan bahwa mereka juga akan menghentikan setiap kasus pola konten yang berulang, meskipun video tersebut masih memenuhi syarat untuk feed.

Jenis konten tertentu mungkin baik-baik saja jika dilihat sesekali, tetapi bermasalah jika dilihat secara berkelompok. Ini termasuk konten seperti diet, kebugaran ekstrem, sugesti seksual, kesedihan seperti pernyataan keputusasaan, atau berbagi kutipan sedih, dan informasi kesehatan mental yang terlalu umum seperti kuis yang mengklaim dapat mendiagnosis seseorang.

"Jenis konten seperti ini mungkin memenuhi syarat untuk FYP, tetapi kami akan menghentikan pola konten yang berulang-ulang untuk memastikan konten tersebut tidak terlalu sering dilihat," demikian bunyi pembaruan tersebut.

TikTok, bersama dengan Instagram, telah lama dikritik karena mempromosikan konten yang berbahaya atau tidak pantas kepada basis penggunanya yang masih muda.

Platform ini mulai menindak konten bermasalah di feed For You pada tahun 2021 ketika mengumumkan akan memecah kelompok video tentang kebugaran ekstrem, putus cinta, kesedihan, dan topik lainnya untuk mencegah pengguna masuk ke konten berbahaya.

Tetapi konten semacam itu masih berkembang di platform ini. Investigasi Amnesty International pada bulan November menyimpulkan bahwa feed For You di TikTok memperkuat konten depresi yang berisiko memperburuk kesehatan mental anak-anak dan remaja.

Mengingat potensi pelarangan dari Kongres semakin dekat, TikTok mengambil tindakan yang lebih drastis untuk memperbaiki citra publiknya. Tapi ada juga kemungkinan bahwa upaya ini bisa menjadi bumerang.



Simak Video "Bikin Konten TikTok Durasi Lebih Panjang Bisa Dapat Cuan"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/jsn)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat