Kemampuan kamera seri ponsel Google Pixel selalu mendapat pujian dari masa ke masa. Rupanya hal tersebut, salah satunya, bisa tercapai karena mereka punya lab pengujian rahasia untuk Pixel.
Lab ini dibuat untuk memastikan kualitas kamera Pixel, memastikan setiap perangkat Pixel bisa memenuhi syarat yang sudah mereka tetapkan. Keberadaan lab rahasia ini terungkap setelah dikunjungi oleh Cnet.
Meski disebut sebagai lab, atau laboratorium, fasilitas ini bukanlah fasilitas yang steril seperti lab yang dibayangkan. Lab ini bisa saja disebut sebagai kumpulan ruangan-ruangan, karena di dalamnya ada bagian yang mirip coffee shop, ruang keluarga, dan dengan berbagai pengaturan cahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat seperti inilah Google menguji kamera-kamera Pixel dengan cara tradisional, yaitu dengan memotret tempat-tempat tersebut. Cara ini dipilih karena kebanyakan pengguna ponsel pun menggunakan kamera ponselnya dalam kondisi pencahayaan yang seadanya, bukan dengan kondisi pencahayaan yang sempurna.
Di Real World Testing Lab seperti ini, para engineer bisa mensimulasikan berbagai kondisi pencahayaan yang bisa dikontrol dengan presisi. Tujuannya tak sekadar memastikan perangkat Pixel bisa memotret gambar yang akurat, namun juga bisa memberikan pengalaman pengguna yang sesuai.
Misalnya, memotret di sebuah coffee shop dengan cahaya remang-remang dari lilin. Pixel harus bisa menentukan tingkat exposure yang tepat, menyeimbangkan white balance dari berbagai sumber cahaya, dan juga bisa mendeteksi pergerakan si objek. Selain itu, Pixel juga harus bisa menjaga agar api dari lilin tidak terlalu terang.
Meski dikenal punya kemampuan fotografi komputasional yang mumpuni, Google juga tak lupa memperhatikan komponen-komponen yang dipakai di kamera Pixel. Terkadang mereka sampai harus memperhatikan pelumas yang dipakai untuk melumasi lensa kamera, dan hal tersebut merupakan bagian dari pengujian rutin.
Ini penting karena kebanyakan pengguna menaruh ponselnya dengan lensa menghadap ke meja, yang berdampak pada pergerakan elemen internal lensa saat pengguna tiba-tiba mau memotret. Bagi Google, pengalaman pengguna harus tetap sama, di mana pun perangkat tersebut diletakkan.
Baca juga: Google: AI di Ponsel Butuh RAM Ekstra Besar |
Simak Video "Google Pixel Alami Bug Seusai Instal Pembaruan"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)