Warga Australia dihebohkan dengan aksi serangan buaya. Seorang remaja lelaki berusia 16 tahun di Torres Straits ditemukan tewas saat mencoba berenang ke pantai.
Sebuah tragedi mengerikan terjadi di perairan Torres Strait, Queensland, Australia. Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun menjadi korban serangan buaya yang mengakibatkan kematian.
Kepolisian Queensland telah mengkonfirmasi bahwa jenazah remaja tersebut ditemukan di Pulau Saibai, sekitar 900 kilometer di sebelah utara Cairns, pada Kamis sore. Pulau Saibai merupakan salah satu pulau paling terluar di Torres Strait dan berjarak 4 km di selatan Papua Nugini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari news.com.au pada Selasa (23/4/2024) identitas resmi korban belum diungkapkan, tetapi diyakini jenazah tersebut adalah remaja yang dilaporkan hilang setelah mencoba berenang ke Pulau Saibai bersama sepupunya yang berusia 13 tahun. Kejadian tragis ini bermula ketika perahu karet yang mereka tumpangi mengalami masalah mesin sekitar pukul 04.00 pagi pada Kamis.
"Perahu karet itu kemudian berhenti karena masalah mesin. Mereka memutuskan untuk melompat ke air dan berenang sejauh 500 meter untuk kembali ke pulau, di mana satu orang berhasil kembali ke pulau," ujar Anthony Moynihan selaku inspektur polisi dari kasus tersebut.
Sayangnya, hanya remaja berusia 13 tahun yang berhasil mencapai pantai dengan selamat. Sementara, sepupunya menjadi korban serangan buaya yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 3,5 meter.
Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi mengonfirmasi bahwa luka-luka pada jenazah remaja tersebut adalah hasil dari serangan buaya. Pengujian lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengonfirmasi penyebab kematian.
Departemen Lingkungan, Ilmu Pengetahuan, dan Inovasi (DESI) turut membantu dalam penyelidikan ini. DESI mengonfirmasi bahwa komunitas setempat telah meminta agar buaya yang terlibat dalam insiden tragis ini dibuang dari alam liar.
"Petugas satwa liar akan melakukan survei di perairan di sekitar Pulau Saibai dengan helikopter pada sore hari ini dalam upaya untuk menemukan buaya yang terlibat," menurut pernyataan DESI.
Kejadian tragis ini menjadi pengingat bahwa bahaya serangan buaya tetap mengintai di perairan sekitar Torres Strait. Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dan mengikuti petunjuk keselamatan saat beraktivitas di dekat perairan tersebut.
Baca juga: Hiii! Ada Aligator Berenang bareng Anak-anak |
*Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di .
Simak juga Video: Penampakan Buaya di Sungai Bojonegoro, Tak Jauh dari Kandang Kambing
[Gambas:Video 20detik]