shtandovebg.com

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Waspada Zona Bahaya Penerbangan!

Gunung Ruang mengeluarkan abu vulkanik dan lava cair saat terjadi erupsi di Kabupaten Sitaro, Kepulauan Sanguine, Sulawesi Utara, Rabu (17/4/2024).
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Waspada Zona Bahaya Penerbangan! (Foto: Dok. X/infomitigasi)

Jakarta -

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara berdampak pada banyak hal, termasuk salah satunya bagi dunia penerbangan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta agar zona bahaya penerbangan akibat dampak erupsi diwaspadai.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, hal ini dikarenakan Volcanic Ash (VA) atau abu vulkanik yang terlontar ke udara dapat merusak badan pesawat dan fungsi baling-baling pada pesawat turboprop atau mesin jet dalam pesawat turbofan.

"Oleh karena itu, deteksi dini dan informasi cuaca penerbangan sangat penting untuk keselamatan penerbangan," kata Guswanto, seperti dikutip dari rilis resmi BMKG, Jumat (19/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: 6 Fakta Erupsi Gunung Ruang dan Potensi Tsunami Bikin Waspada

Sejak pertama kali terjadi letusan, Meteorological Watch Office (MWO) Ujung pandang yang berada di Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin, Makassar setidaknya telah menerbitkan SIGMET VA sebanyak 18 kali. Serta Aerodrome Warning VA telah diterbitkan oleh Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi pada 18 April 2024 pukul 01.00 UTC (09.00 WITA).

SIGMET VA merupakan salah satu jenis SIGMET yang dikhususkan untuk memberikan informasi perihal sebaran abu vulkanik. Data tersebut di keluarkan BMKG untuk menjamin keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan panduan bagi penerbangan yang melewati daerah terdampak.

ADVERTISEMENT

Menurut Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) Darwin, sebaran letusan abu vulkanik Gunung Ruang teramati melalui citra satelit dan terdeteksi berdampak ke ruang udara penerbangan sekitar gunung. Ruang udara yang dapat terdampak antara lain Provinsi Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah bagian utara, dan sebagian Pulau Kalimantan.

"Sementara itu, Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) yang terbit ketiga pada 17 April 2024 pukul 20.15 WITA mencatat ketinggian letusan abu vulkanik Gunung Ruang mencapai 3.725 Mdpl dengan status oranye. Artinya, gunung menunjukkan aktivitas meningkat dengan kemungkinan peningkatan letusan dengan tinggi kolom di bawah 6.000 Mdpl," Guswanto menjelaskan.

Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan Achadi Subarkah Raharjo mengatakan sebaran debu vulkanik terdeteksi ke arah Barat - Barat Laut dan Timur - serta Tenggara. Berdasarkan hasil laporan, terjadi penutupan di Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara dan terdapat laporan paper test VA positif di Bandara Kuabang, Maluku Utara.

Erupsi Gunung RaungFoto: BMKG

Berdasarkan hasil paper test, pada 19 April 2024 masih ditemukan abu vulkanik positif di Aerodome Bandara Sam Ratulangi meskipun tidak setebal pada 18 April 2024. Menindaklanjuti data tersebut dan berkoordinasi oleh seluruh stakeholder penerbangan, maka diputuskan untuk memperpanjang penutupan bandara hingga hari ini.

"Dan terus memantau perkembangan sebaran abu vulkanik ke depan dari data informasi yang dikeluarkan oleh BMKG," katanya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Dhira Utama menjelaskan BMKG telah mengeluarkan Aerodome Warning atau Peringatan Dini Cuaca Bandara pada 06.30 WITA. Abu vulkanik teramati dengan jarak pandang mendatar 10KM dan kondisi ini diprakirakan akan berlangsung hingga 16.10 WITA dengan tendensi melemah.

Oleh karenanya, pihak maskapai penerbangan diimbau untuk update informasi dampak sebaran abu vulkanik secara berkala. Hal ini menjadi penting dan dapat dijadikan data acuan untuk menentukan rute penerbangan dan menghindari wilayah-wilayah udara yang terdampak dari letusan Gunung Ruang.

Baca juga: Fenomena Kilat Petir Vulkanik yang Muncul di Erupsi Gunung Ruang

BMKG terus mengantisipasi perkembangan sebaran abu vulkanik Gunung Ruang dengan pemantauan berdasarkan citra satelit, pemodelan, dan pengamatan langsung atau paper test di bandara. Informasi dan data ini akan diupdate secara berkala dan dapat diakses oleh pihak otoritas terkait.

"Kolaborasi antar negara dan wilayah penting untuk meningkatkan kesadaran situasional akan letusan gunung berapi dan penyebabnya," pungkasnya.



Simak Video "Rekam Wanita di Toilet, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Diciduk Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat