Platform pertemuan online Google Meet kini memiliki fitur yang memudahkan para tenaga pengajar/guru. Bagi mereka yang mendaftar ke Workspace for Education Plus Google dan paket Teaching and Learning Upgrade akan mendapatkan fitur transkripsi secara otomatis.
Dokumen berbasis teks ini akan menggunakan lebih sedikit ruang dibandingkan dengan rekaman suara. Dengan fitur ini guru sang guru dapat dimudahkan untuk meninjau ulang, menelusuri dan mengirimkan pelajaran kepada siswa.
Selain itu Google juga menghadirkan fitur polling dan sesi tanya jawab bagi pengajar yang menggunakan Meet untuk menyiarkan pelajaran mereka secara langsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadirnya dukungan tersebut berpotensi membuka lebih banyak peluang interaktif saat belajar mengajar. Fitur-fitur ini sudah tersedia di ruang pertemuan standar namun belum tersedia pada fitur siaran langsung dilansir dari The Verge, Rabu (8/6/2022).
Google juga memperluas cakupan fitur siaran langsung di Meet yang memungkinkan sekolah untuk menyiarkan acara secara langsung, seperti rapat dewan sekolah atau rapat sekolah lain langsung ke YouTube.
Sebelumnya, Google memberikan pengguna Workspace dua opsi untuk membuat siaran langsung. Opsi pertama jumlah partisipan yang dapat bergabung dibatasi hingga 500 orang dalam suatu organisasi.
Sedangkan opsi keduanya memberikan pengguna kemampuan untuk membuat acara streaming dengan jumlah lebih besar hingga 100 ribu orang yang merupakan bagian dari Workspace yang sama.
Pembaruan ini diharapkan akan memberikan lebih banyak pengguna kesempatan untuk bergabung, mengingat siaran langsung ke YouTube menghilangkan batasan terkait pihak yang dapat menyaksikan siaran, kecuali video diatur sebagai video pribadi.
Di luar Meet, Google juga menghadirkan aplikasi Screencast baru yang diintegrasikan ke dalam ChromeOS sebagai bagian dari update M103. Layanan ini memungkinkan guru untuk merekam, memotong, mentranskripsi dan berbagi tampilan layar pelajaran.
Dengan aplikasi tersebut juga akan memberikan siswa kesempatan untuk menonton ulang pelajaran dari Google Drive dan membuat video mereka sendiri dengan alat perekaman layar.
Google menjelaskan bahwa guru juga dapat menggunakan Screencast untuk menggambar atau menulis di video, jika menggunakan Chromebook dengan layar sentuh.
Sementara itu Google juga memberikan pembaruan di Gmail yang memungkinkan pengguna dapat menambahkan teks alternatif ke gambar mereka. Fitur ini dapat membantu pengguna yang menggunakan pembaca layar karena memungkinkan mereka untuk mengetahui apa yang disertakan dalam email mereka.
Meski pembaruan ini dinilai tampak kecil namun hal ini sejalan dengan upaya lebih besar bagi Google untuk memperluas jangkauannya dalam dunia pendidikan yang telah dibangun Google sejak peningkatan signifikan pembelajaran jarak jauh akibat dari pandemi virus COVID-19.
Fitur baru dari Google Meet ini tentu sangat membantu untuk proses belajar online dari smartphone. Memang, jika dipikir inilah salah satu dari banyak pengalaman positif penggunaan smartphone.
Nah, bagi Anda pembaca , apakah punya juga pengalaman positif lain memakai smartphone? Ada hadiah total Rp 30 juta lho untuk Anda yang mau berbagi ceritanya.
Caranya adalah dengan ikut program Giveaway Serempak dari . Ceritakan pengalaman positif memakai smartphone, Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk meraih jutaan rupiah. Untuk ikutan, kamu cukup klik LINK ARTIKEL INI dan ceritakan pengalaman positif dengan smartphone, di kolom komentar artikel tersebut.
Simak Video "Google Pecat 28 Karyawan yang Protes Proyek dengan Israel"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)