Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pang Mao alias Fat Cat (21), dilaporkan meninggal dunia usai melompat dari Jembatan Chongqing, China. Dirinya nekat melakukan hal tersebut diduga karena dikhianati oleh pacarnya.
Fat Cat dikenal sebagai gamer yang handal bermain game multiplayer online battle arena (MOBA), yang sangat populer di negaranya. Kelihaiannya dalam bermain dimanfaatkannya untuk mencari nafkah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Remaja kelahiran tahun 2003 ini membuka jasa meningkatkan peringkat di dalam game MOBA tersebut. Kabarnya Fat Cat mematok harga untuk jasanya ini tidak terlalu mahal, mengingat hanya sekitar USD 1 atau Rp 16.051.
Namun tidak diketahui, harga yang ditawarkannya untuk kenaikan satu bintang saja atau tier di dalam permainan. Istilah ini biasa dikenal oleh gamer di Indonesia dengan sebutan 'Joki'.
Dari situ Fat Cat bisa menghasilkan uang yang cukup banyak. Namun sayangnya, hasil jeri payahnya ini tidak bisa ia rasakan sendiri. Sebab dirinya mentransfer uangnya itu ke pacarnya bernama Tan Zhu.
Secara total, Fat Cat sudah memberikan uang kepada Tan Zhu hingga USD 70 ribu atau sekitar Rp 1,1 miliar. Uang tersebut digunakan wanita kelahiran tahun 1997 ini untuk membayar tagihannya, membuka usaha, jalan-jalan, dan hal mewah lainnya.
Sedangkan semasa hidupnya, gamer handal ini hanya makan makanan termurah senilai USD 1,39 atau sekitar Rp 22.312. Hal ini dilakukan Fat Cat supaya bisa berhemat dan dapat mengirimkan uang ke pacarnya, dilansir dari kabizoom, Rabu (8/5/2024).
Remaja 21 tahun ini berani menstrasnfer uangnya itu, karena Tan Zhu berjanji akan menikah dengannya setelah dua tahun berpacaran. Jadi Fat Cat pindah ke Chongqing untuk menemui Tan Zhu, karena tidak menyukai hubungan jarak jauh.
Sayangnya sejak April 2024 lalu, Tan Zhu mulai memperlakukan Fat Cat dengan dingin dan menginginkan putus. Adapun laporan bahwa wanita itu memilih untuk menikah dengan pria lain selagi ia berencana meminangnya. Tidak dapat meyakinkan Sang Pacar, Fat Cat pun membuat keputusan yang cukup ekstrem, yakni bunuh diri pada pagi hari 11 April.
Kisah ini kemudian dibagikan secara online oleh orang yang mengaku sebagai kakak perempuan Fat Cat. Kendati demikian, keaslian dari kisah ini belum bisa dikonfirmasi.
Netizen sempat curiga bahwa kakaknya mengarang cerita. Tidak sedikit juga yang menilai kalau tulisannya seperti sebuah skrip.
Tetapi dikabarkan kalau Tan Zhu telah memberikan pernyataan. Diketahui kalau dirinya sudah mengembalikan uang yang dikasih Fat Cat.
Terlepas dari benar atau tidaknya, kisah ini sudah terlanjur viral di internet. Banyak sekali karangan bunga dan makanan cepat saji yang tidak sempat dimakan Fat Cat, menghiasi Jembatan Chongqing.
[Gambas:Twitter]
Sampai saat ini kasus tersebut masih belum mendapat tanggapan dari pihak berwajib.
Simak Video "Rekaman CCTV Polisi Manado Diduga Bunuh Diri dalam Alphard hingga Tabrak Mobil"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/afr)