shtandovebg.com

Konten Kreator Jangan Lupa Diri Jika Viral dan FYP, Ini Alasannya

Ilustrasi membuat konten
Konten Kreator Jangan Lupa Diri Jika Viral dan FYP, Ini Alasannya Foto: Shutterstock

Jakarta -

Setiap konten kreator tentu ingin karyanya menjadi viral dan masuk FYP (For You Page), namun penting juga untuk tetap rendah hati dan berpikir jangka panjang.

Demikian saran yang diberikan Sofyan Pratama saat bertanya terkait profesi konten kreator yang digelutinya. Menurutnya saat ini siapa pun bisa menjadi konten kreator yang karyanya viral dan FYP.

"Kalau mau ngomongin peluang pasti ada. Tapi tergantung orang itu sendiri, dia benar-benar niat atau enggak," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun untuk menjadikan konten kreator sebagai profesi dan tetap sukses tidaklah mudah. Butuh perjuangan dan kerja keras untuk mewujudkannya.

Sofyan lantas mencontohkan dirinya. Dia memulai membuat konten 2015, namun namanya dilirik orang sejak 2020.

ADVERTISEMENT

"Untuk mencapai titik ini saja, aku butuh waktu bertahun-tahun. Bayangin 5 tahun bikin konten nggak ada feedback apa-apa," ujarnya.

Namun pria kelahiran Bali ini tak lantas patah semangat. Karena merasa fotografi dan videografi menjadi minatnya, ada tidak penonton, dia tetap bikin dan share konten.

Saat menjadi full time content creator, Sofyan mengingatkan untuk selalu konsisten dalam upload konten. Terkadang karena sempat viral, pembuat konten malah lupa membuat karya yang baru.

"Benar-benar harus konsisten dan bukan cuma viral aja. Kalau tidak sustain, tiba-tiba hilang, bakal nggak jadi apa-apa," ujarnya mengingatkan.

Sofyan PratamaSofyan Pratama bersama CEO Apple Tim Cook Foto: Sofyan Pratama

Terakhir, saat sudah menghasilkan, Sofyan menyarankan agar pembuat konten untuk menabung atau menginvestasikan uangnya. Pasalnya content creator adalah profesi yang tidak pasti.

"Kita nggak akan pernah tahu kapan kita di atas dan di bawah. Kita harus prepare ada passive income," sarannya.

Sofyan mencontohkan dirinya melakukan investasi ke saham. Dia pun menjalankan bisnis lain.

"Aku punya kos-kosan, selain itu beberapa usaha di luar content creator. Kita nggak pernah tahu mungkin sekarang lagi naik, dapat kerjaan banyak, ternyata next month tiba-tiba ada brand kabur, atau kita kena masalah segala macem, udah hilang semua gitu. Terus kalau kita nggak save money, gimana dong?"

"Jadi uang dari content creator sebisa mungkin diputar lagi lah, karena kita ngga bisa mengandalkan terus jadi content creator," pungkas Sofyan.



Simak Video "5 Cara FYP TikTok, Dijamin Berhasil!"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat