shtandovebg.com

PM Ukraina Peringatkan Risiko Perang Dunia 3 Meletus

Perang Rusia-Ukraina sudah berlangsung selama dua tahun. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan 31.000 tentaranya tewas dalam perang tersebut.
Foto: AP Photo/Libkos

Jakarta -

Beberapa pihak termasuk pakar memperingatkan potensi Perang Dunia 3 terkait berbagai macam konflik saat ini, termasuk perang berkepanjangan antara Ukraina dan Rusia. Bahkan Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyal, menilai Perang Dunia 3 akan meletus jika Ukraina kalah dari Rusia.

Denys menegaskan pihaknya butuh bantuan senjata dari AS sesegera mungkin. "Kami butuh uang ini kemarin, bukan besok, bukan hari ini. Jika kita tidak melindungi, Ukraina akan jatuh. Sistem keamanan global akan hancur, dan dunia perlu menemukan sistem keamanan baru," katanya.

"Atau, akan ada banyak konflik, perang-perang semacam itu dan pada akhirnya, bisa berujung pada Perang Dunia 3," imbuhnya, seperti dikutip dari BBC.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini bukan kali pertama Ukraina melontarkan peringatan semacam itu. Tahun silam, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa jika Rusia menang perang, Rusia selanjutnya dapat menyerang Polandia, sehingga memicu Perang Dunia 3.

Namun para pejabat Rusia mencemooh klaim tersebut. Bulan lalu Presiden Vladimir Putin menolak anggapan bahwa suatu hari Rusia mungkin akan menyerang Eropa Timur dan menyebutnya sebagai "omong kosong belaka".

ADVERTISEMENT

Ukraina saat ini memang menderita kekurangan senjata cukup parah karena ngadatnya bantuan AS. Jenderal Sir Richard Barrons, mantan komandan Komando Pasukan Gabungan Inggris, cemas Ukraina kalah tahun ini kecuali diberi senjata dan amunisi yang diperlukan untuk mengamankan pertahanan. "Kami lihat Rusia makin maju di garis depan, dengan keunggulan lima banding satu dalam artileri, amunisi, dan personel," katanya.

Kedua belah pihak menderita kerugian besar, namun meningkatnya korban jiwa membuat Ukraina, tidak seperti Rusia, mengalami kekurangan orang. Kabar baiknya, setelah tertunda cukup lama, US House of Representatives akhirnya setuju memberikan paket bantuan militer ke Ukraina senilai USD 61 miliar.

Dana itu akan digunakan untuk memperbarui sistem pertahanan udara, rudal jarak menengah hingga jarak jauh, dan peluru artileri. Kekurangan senjata itu menyebabkan pasukan Rusia merebut lebih dari ratusan kilometer persegi wilayah Ukraina. Ketika bantuan tiba, Ukraina berpotensi menantang superioritas udara Rusia, menghambat jalur pasokan mereka, dan memperlambat gerak maju pasukan.



Simak Video "Putin Sebut Kehadiran Pasukan Barat di Ukraina Picu Perang Dunia Ketiga"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat