shtandovebg.com

Begini Sains Memecahkan Misteri Segitiga Bermuda

Laut Setan, Segitiga Naga, Segitiga Bermuda Pasifik
Begini Sains Memecahkan Misteri Segitiga Bermuda Foto: Marine Insight

Jakarta -

Segitiga Bermuda, wilayah lautan antara Florida, Puerto Riko, dan Bermuda, terkenal dengan reputasinya yang misterius. Selama berabad-abad, banyak kisah tentang kapal dan pesawat yang hilang tanpa jejak di wilayah ini beredar, memicu spekulasi tentang kutukan, alien, dan bahkan portal ke dimensi lain.

Salah satu insiden paling terkenal terjadi pada tahun 1945 ketika Penerbangan 19, sekelompok lima pembom Angkatan Laut AS dalam misi pelatihan, menghilang di daerah tersebut. Selama beberapa dekade berikutnya, bangkai kapal dan jatuhnya pesawat di area tersebut sering kali dikaitkan dengan kekuatan destruktif Segitiga.

Kemudian, pada tahun 1975, Larry Kusche menerbitkan sebuah buku yang membantah legenda tersebut, mengungkapkan bahwa laporan tentang Segitiga tidak akurat, berlebihan, atau tidak dapat diverifikasi. Ia menyimpulkan bahwa jumlah insiden di wilayah ini tidak jauh lebih tinggi dibandingkan di wilayah lautan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini banyak penjelasan - baik alamiah maupun supernatural - telah diajukan selama bertahun-tahun. Sains sendiri telah menawarkan penjelasan yang jauh lebih rasional untuk fenomena yang membingungkan ini.

Dikutip dari Science Focus, penelitian ilmiah telah mengungkap berbagai faktor alam yang berkontribusi pada hilangnya nyawa dan kapal di Segitiga Bermuda. Salah satu penjelasan yang paling aneh adalah gelembung metana yang dilepaskan dari dasar laut menyebabkan kapal terbalik. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Survei Geologi AS mencatat tidak ada pelepasan metana yang signifikan dalam 15.000 tahun terakhir .

ADVERTISEMENT

Tingginya kejadian badai di kawasan ini bisa saja menimbulkan dampak serius pada masa sebelum prakiraan cuaca yang akurat memungkinkan pilot dan kapten menghindari cuaca buruk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat