shtandovebg.com

7 Kota Futuristik Berbagai Negara yang Sedang Dibangun, IKN Termasuk

man using mobile phone with network technology.
7 Kota Futuristik Berbagai Negara yang Sedang Dibangun, IKN Termasuk. Foto: ThinkStock

Jakarta -

Pemerintahan di berbagai negara, berlomba membangun kota yang lebih modern dan pintar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang menghuninya.

Para arsitek dan perusahaan-perusahaan proyek arsitektur pun antusias mengumumkan rencana menata kota, mulai dari kota terapung hingga kota bak luar angkasa.

Di kota-kota baru ini, infrastruktur berkelanjutan dan teknologi pintar sering kali menjadi hal yang lumrah, dan dalam beberapa kasus, rencana tersebut bahkan mencakup hal-hal yang bahkan belum ditemukan (atau dipasarkan), seperti mobil terbang atau angkutan otonom berkecepatan sangat tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah sejumlah proposal menarik untuk kota-kota futuristik. Beberapa di antara kota ini bahkan sudah dalam tahap pembangunan. Kalian tertarik pindah ke mana?

Smart City, Futuristic CityFoto: via Architectural Digest

1. Smart Forest City, Meksiko

Stefano Boeri, seorang arsitek Italia, mengumumkan rencana pembangunan kota pintar di dekat Cancun, yang diberi nama Smart Forest City pada tahun 2019.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari Architectural Digest, kota metropolitan yang diusulkan ini akan memiliki 7,5 juta tanaman dan didasarkan pada warisan suku Maya dan hubungan budaya dengan alam.

Kota ini akan memiliki banyak area hijau yang diklaim menyatu dengan fitur-fitur modern. Pengumpulan data merupakan aspek penting dari proyek yang diusulkan, namun Boeri menjamin hal ini akan bermanfaat bagi warga, karena akan digunakan untuk meningkatkan tata kelola.

Smart City, Futuristic CityFoto: via Architectural Digest

2. Telosa, Amerika Serikat

Diciptakan oleh miliarder Marc Lore, tujuan Telosa adalah menciptakan kota baru di Amerika yang menetapkan standar global kehidupan perkotaan, memperluas potensi manusia, dan menjadi cetak biru bagi generasi mendatang.

Meski lokasi pastinya belum ditentukan, kota ini akan memprioritaskan pejalan kaki dan pengendara sepeda motor yang memiliki beberapa kendaraan otonom yang bergerak lambat.

Ruang hijau akan dilindungi dan diprioritaskan, serta sumber air akan disimpan, dibersihkan, dan digunakan kembali. Selain inisiatif lingkungan hidup, kota ini akan dibangun berdasarkan gagasan kesetaraan, sebuah sistem ekonomi yang memungkinkan warga mempunyai kepentingan atas tanah kota. Proyek ini saat ini menargetkan populasi 5 juta pada tahun 2050.

Neom CityFoto: Neom

3. The Line, Arab Saudi

Membangun kota futuristik bukanlah hal yang murah. Contoh kasus, ntuk membangun The Line, kota linier sepanjang 100 mil di Arab Saudi, negara ini berencana untuk berinvestasi USD100 - USD200 miliar.

Berbalut kaca, kota ini berencana menghilangkan kebutuhan akan mobil dan emisi karbon dengan menerapkan angkutan otonom berkecepatan tinggi. Pembangunan kota tersebut telah dimulai dan dijadwalkan selesai pada tahun 2030.

Smart City, Futuristic CityFoto: via Architectural Digest

4. Oceanix Busan, Korea Selatan

Meskipun ide kota terapung semakin umum akhir-akhir ini, Oceanix Busan mungkin menjadi kota pertama yang benar-benar mencapai tahap akhir penyelesaian.

Oceanix Busan mempekerjakan Bjarke Ingels Group dan SAMOO untuk merancang kota tersebut, dan Pemerintah Kota Busan sudah menandatangani kontrak untuk membantu membangun prototipe pertama yang diserahkan ke PBB pada April 2022.

Kota ini dibangun menggunakan biorock, bahan yang mampu bertahan dan dapat memperbaiki dirinya sendiri. Kota ini diharapkan dapat menjadi model bagi masyarakat pesisir lainnya dalam menghadapi kenaikan permukaan air laut dan kesulitan lain yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Smart City, Futuristic CityFoto: via Architectural Digest

5. Chengdu Sky Valley, China

Dirancang oleh perusahaan MVRDV, Chengdu Sky Valley dirancang sebagai salah satu peserta kompetisi 'Future Science and Technology City', meskipun proyek tersebut belum dilanjutkan saat ini.

Kota metropolitan ini dirancang untuk melestarikan dan meningkatkan pemukiman tradisional Linpan, yang merupakan komunitas pedesaan di lembah-lembah kawasan tersebut. Oleh karena itu, bangunan-bangunan baru dikelompokkan di perbukitan dan dirancang untuk menonjolkan cakrawala lembah.

Dengan melestarikan lanskap pertanian di wilayah tersebut, penduduk diberikan pilihan gaya hidup yang lebih luas, termasuk peluang untuk membangun diri dan mengembangkan gaya hidup mandiri yang selaras dengan alam.

Smart City, Futuristic CityFoto: via Architectural Digest

6. Amaravati, India

Meskipun masterplan Amaravati yang dibuat oleh Foster+Partners sudah tidak ada lagi, proposal ini memberikan wawasan yang luas tentang seperti apa kota futuristik nantinya.

Dalam rencana mereka, sebuah kompleks pemerintahan akan menjadi pusat kota, dan ruang hijau yang luas akan membentang di pusat kota, terinspirasi oleh Lutyens' Delhi dan Central Park di New York.

Perusahaan tersebut juga membayangkan strategi lingkungan yang agresif. Setidaknya, 60% wilayahnya ditempati oleh tanaman hijau atau air. Menurut Foster+Partners, kota metropolitan ini akan menjadi salah satu kota paling ramah lingkungan di dunia dan akan memanfaatkan berbagai teknologi baru dan berkembang termasuk fotovoltaik, kendaraan listrik, taksi air, dan jalur sepeda khusus.

Desain Istana Negara IKNDesain Istana Negara IKN. Foto: Nyoman Nuarta

7. Ibu Kota Nusantara (IKN), Indonesia

Membicarakan kota-kota futuristik di dunia, tak lengkap jika tidak menyertakan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang makin sering dibahas belakangan ini.

IKN, sesuai namanya, direncanakan akan menggantikan Jakarta yang telah menjadi ibu kota Indonesia sejak 1961. Kota masa depan ini rencananya akan diresmikan pada 17 Agustus 2024, bersamaan dengan perayaan hari kemerdekaan Indonesia ke-79.

Terletak di pantai timur pulau Kalimantan yang saat ini menjadi bagian dari provinsi Kalimantan Timur, IKN diperkirakan akan mencakup area seluas 2.560 km2, menampilkan lanskap berbukit, hutan, dan teluk.

Berbagai infrastruktur pendukung konektivitas disiapkan, termasuk jaringan internet cepat 5G dan transportasi kereta cepat serta taksi terbang guna memantapkan IKN tak sekadar kota modern yang menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga smart city.

Pembangunan IKN dimulai pada Juli 2022. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, per November 2023 menyatakan progres pembangunan IKN telah mencapai 40% lebih.



Simak Video "Kepala Otorita Sebut IKN Akan Jalankan Pemdasus Tahun Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat