Kabar duka datang dunia sastra Indonesia, Joko Pinurbo meninggal dunia. Banyak warganet berduka atas kepergian penyair romantis ini selama-lamanya.
Dikutip dari detikpop, Joko Pinurbo meninggal dunia pukul 06.03 WIB di RS Panti Rapih, Yogyakarta. Sejak kemarin, ia kembali diopname karena sakit yang diidapnya.
Joko Pinurbo, yang dikenal juga dengan nama pena Jokpin, adalah salah satu penyair terkemuka Indonesia. Karya-karyanya telah menorehkan gaya dan warna tersendiri dalam dunia puisi Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia lahir pada 11 Mei 1962 di Sukabumi, Jawa Barat. Joko Pinurbo menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (sekarang Universitas) Sanata Dharma, Yogyakarta. Sejak di Sekolah Menengah Atas, ia telah menggemari mengarang puisi.
Puisi-puisi Jokpin merupakan perpaduan narasi, humor, dan ironi. Ia piawai menggunakan dan mengolah citraan yang mengacu pada peristiwa dan objek sehari-hari dengan bahasa yang cair tapi tajam.
Puisi-puisinya banyak mengandung refleksi dan kontemplasi yang menyentuh absurditas sehari-hari. Di sisi lain, Jokpin gemar mempermainkan dan mendayagunakan keunikan kata-kata bahasa Indonesia.
Tak heran kepergian Jokpin membuat warganet begitu kehilangan pada seorang penyair romantis yang telah menghiasi kehidupan mereka lewat karya-karya yang indah. Ucapan duka membanjiri lini masa sembari berharap semoga karya-karya Joko Pinurbo akan terus dikenang dan menginspirasi generasi mendatang.
""Kaleng Khong Guan terbang, membawa hatiku yang bimbang, menuju kampung halaman, yang tak lagi punya halaman" (Joko Pinurbo). Selamat berpulang penyair Khong Guan. Damai-damailah jalanmu," ucap @rabithjihan.
"Sejatinya, kehidupan manusia-manusia ini kusut. Penuh kekosongan pada ilmu mengungkapkan rasa. Lewat Pak Jokpin lah semua bisa sedikit berwarna. Sugeng tindak, Joko Pinurbo," kata @masssajiii.
"selamat jalan sastrawan kesukaanku, Joko Pinurbo 🥀 berbaringlah dengan tenang di antara puisi-puisi yang kau ciptakan...," ujar @sitsnoe.
"Yang tenang di sana, Sang Maestro, Joko Pinurbo. Mas Jokpin ini yang mengembalikan gairah saya untuk menulis sebagaimana adanya, sebagaimana seharusnya," tutur @bisantian.
"Selamat jalan Joko Pinurbo. Beliau adalah penyair pertama yang buku puisinya aku beli. Karya sastranya terasa lembut dan somehow hangat gitu, meski subjeknya bukan demikian," ujar @huft_iya_iya.
"Saya mencintai setiap puisi-puisi sederhana Joko Pinurbo dengan tangan kosong, air mata juga waktu-waktu sunyi menembus rumah Tuhan. Selamat jalan dan selamat merayakan ibadah puisi paling panjang. Puisi-puisimu abadi di hati banyak orang," kata @larasswi.
Selamat jalan Joko Pinurbo, karya indah nan romantis mu akan selalu abadi.
Simak Video "Warganet Beri Dukungan dan Doa Untuk Kate Middleton"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)