Samsung Electronics Indonesia mengumumkan para pemenang program Samsung Solve for Tomorrow 2023 (SSFT). Program ini dilaksanakan untuk mencari talenta muda di seluruh Indonesia untuk membuat solusi inovatif di masa depan.
Meski perdana diluncurkan pada awal tahun ini, antusiasme para talenta muda dalam mengikuti kompetisi sangat tinggi. Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia Ennita Pramono menuturkan ada lebih dari 300 tim yang mendaftarkan idenya dalam kompetisi ini.
"Ada 309 tim yang mendaftarkan ide. Ini lebih dari ekspektasi kita," ujar Ennita, dalam agenda Solve for Tomorrow Winner Announcement di Habitate, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Adapun tiga pemenang yang terpilih dalam SSFT 2023 di antaranya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Juara 1 tim Dasher dari Madrasah TechnoNatura Depok dengan solusi bernama Biomass Gasification untuk memproduksi hidrogen dari biomassa sebagai solusi bahan bakar yang ramah lingkungan.
- Juara 2 tim RGB dari SMA Negeri 8 Jakarta yang menciptakan KeywordRBG, aplikasi belajar yang mengintegrasikan AI dan gamification untuk membuat kegiatan belajar di kelas semakin menyenangkan.
- Juara 3 tim Qalam Malaq dari SMA Negeri 78 Jakarta yang menciptakan solusi Microalgae Aquarium (Malaq) berisi microalgae yang efektif mengubah karbondioksida menjadi oksigen, cocok untuk menangani masalah polusi udara di perkotaan.
Para pemenang berkesempatan untuk mendapatkan hadiah fantastis, yaitu produk Samsung senilai Rp 150 juta untuk juara 1, Rp 70 juta untuk juara 2, dan Rp 45 juta untuk juara 3.
Proses Seleksi yang Panjang
Adapun dari 309 yang mendaftar, kemudian disaring menjadi terpilih 40 tim yang masuk semi-finalis yang kemudian mengikuti boot camp mentoring dan pelatihan design thinking untuk mempertajam idenya menjadi perencanaan yang efektif. Kemudian, dari 40 tim disaring lagi menjadi 15 tim yang menuju ke babak final, melalui sesi presentasi dan interview yang dilakukan oleh dewan juri.
Dewan juri dalam kompetisi ini adalah dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI (Kemendikbud Ristek), Kementerian Agama (Kemenag), Pusat Penelitian Teknologi Informasi & Komunikasi - Institute Teknologi Bandung (PPTIK ITB). Selain itu, tim dari Samsung Indonesia dan dari Samsung R&D Indonesia yang merupakan pakar di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics). Dimana proses penjurian di babak final ini dilakukan pada tanggal 2 September 2023 yang langsung menentukan 3 tim pemenang.
Ennita menuturkan dari 15 tim finalis berkesempatan untuk mendapatkan juara favorit pilihan publik yaitu 'People's Choice Award' yang berhadiah produk Samsung senilai Rp 25 juta.
"Dari 15 tim finalis tersebut mereka mempromosikan video dari ide proposal mereka untuk mendapatkan voting sebanyak-banyaknya di website samsungsolvefortomorrowindonesia.com dari tanggal 26 Agustus - 10 September 2023. Vote terbanyak akan memenangkan People's Choice Award, " kata Ennita.
Dijelaskan Ennita, tim yang berhasil mendapatkan gelar People's Choice Award adalah Tim Stardust dari SMA Ignatius Global School, Palembang dengan total voting terbanyak 8.701.
Dalam kesempatan yang sama Plt Direktur SMA Kemendikbud Ristek Winner Jihad Akbar mengapresiasi komitmen Samsung yang konsisten memberdayakan para pelajar Indonesia untuk masa depan yang lebih baik. Ia berharap agar talenta muda ini bisa mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2045 mendatang.
"Dengan kompetisi dan pembekalan yang baik di SSFT, mereka dapat menjawab berbagai permasalahan itu dengan solusi-solusi yang inovatif dan berdampak. Ini adalah bekal yang sangat berharga bagi mereka sebagai sebagai calon-calon pemimpin masa depan bangsa ini," ungkapnya.