Diketahui pendapatan Netflix dihasilkan mulai dari penjualan bisnis DVD hingga biaya langganan pengguna. Kini platofrm streaming ini dilaporkan ingin membuka toko ritel fisik.
Berita ini tampaknya muncul ketika Netflix terus mencari sumber pendapatan baru. Di mana belum lama ini juga Netflix terus menaikkan harga untuk tarif berlanggannya.
Menurut laporan dari Bloomberg, toko ritel fisik ini akan dinamai Netflix House yang akan menawarkan beragam merchandise dengan tema tematik berdasarkan acara atau series yang sedang populer di Netflix.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu di Netflx House juga akan menawarkan pengalaman bersantap dan pertunjukan langsung untuk memanjakan para penggemar.
Misal yang sedang populer di Netflix adalah serial Squid Game asal Korea Selatan maka beragam merchandise, tema toko dan pertunjukannya di Netflix House akan berkaitan dengan Squid game
Netflix House memiliki restoran yang akan menyajikan hidangan dan minuman yang awalnya ditampilkan dalam berbagai reality show berbasis makanan yang tidak memiliki naskah. Menunya akan berkisar dari makanan cepat saji hingga makanan kelas atas.
Rencananya akan ada dua lokasi untuk Netflix House, yang pertama akan dibuka di Amerika Serikat pada tahun 2025.
"Kami telah melihat betapa para penggemar sangat senang melibatkan diri dalam dunia film dan acara TV kami, dan kami telah banyak berpikir tentang bagaimana kami membawa hal tersebut ke tingkat berikutnya," kata Josh Simon, Wakil Presiden produk konsumen Netflix kepada Bloomberg, dilansir Minggu (15/10/2023).
Simak Video "Netflix Targetkan 50 Film Indonesia Masuk Platform Tahun Ini, Kurasinya?"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)